BolaStylo.com - Hiroyuki Endo beberkan faktor utama yang membuatnya meraih gelar juara All England 2020 bersama Yuta Watanabe.
Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sukses meraih gelar juara All England 2020.
Kepastian ini didapat setelah Endo/Yuta mengalahkan wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di final All England 2020.
Bermain hingga rubber game, pasangan Jepang menuntaskan perlawanan Marcus/Kevin dengan skor akhir 21-18, 12-21, 21-19.
Diungkapkan setelah menerima trofi juara, Hiroyuki Endo beberkan faktor utama kesuksesan di All England 2020.
Baca Juga: Wayne Rooney Merasa Dijadikan Kelinci Percobaan Virus Corona, Kenapa?
Pebulu tangkis 33 tahun ini mengaku memiliki kekurangan yang mampu diatas oleh pasangannya, Yuta Watanabe.
Mulai dari tak mampu menerima smash hingga mengimbangi permainan sulit dari lawan seperti Marcus/Kevin.
Ia juga menyebut hanya berkontribusi 20 persen atas kemenangan di final All England 2020.
Selebihnya, kesuksesan ganda putra Jepang ini adalah hasil kerja keras Yuta Watanabe.
Baca Juga: Persib Bandung Dapat Angin Segar di Tengah Cedera Teja Paku Alam
"Kali ini, saya tidak bisa menerima smash dan akhirnya bermain kembali," ucap Endo seperti dikutip BolaStylo.com dari Badspi.Jp.
"Dan itu adalah sebuah permainan yang sulit karena aku tidak bia memotongnya dengan baik sebelumnya.
"Tapi Yuta sangat menutupnya, dia melakukannya. 80 persen kemenangan ini bisa dibilang berterima kasih kepada Yuta," imbuhnya.
Kesuksesan ganda putra Jepang ini juga diakui Marcus/Kevin dengan melihat riwayat pertandingan sang lawan di All England 2020.
Baca Juga: Virus Corona Terindikasi Bisa Bertahan 9 Hari di Permukaan Benda, Ini Cara Membasminya
Kevin Sanjaya bahkan menyebut Endo/Watanabe mampu bermain lebih konsisten dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Endo/Watanabe sedang dalam performa yang baik. Mereka belum kalah satu gim pun pada All England Open 2020," ucap Marcus.
"Spekulasi mereka juga nekat," imbuhnya.
"Hari ini kami sudah mencoba yang terbaik, tetapi mungkin sedikit kurang beruntung karena sudah sempat leading pada gim ketiga," ucap Kevin.
Baca Juga: Asisten Pelatih Barito Putera Diduga Positif Virus Corona, Manajer Klub Angkat Bicara
"Endo/Watanabe bermain konsisten dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," imbuhnya.
Hasil di All England 2020 tak hanya memupus harapan Marcus/Kevin untuk pertama kalinya meraih gelar juara di ajang tersebut.
Akan tetapi, juga menambah rentetan hasil negatif Marcus/Kevin kala berjumpa dengan Endo/Yuta.
Dari delapan pertemuan, Minions baru mampu meraih dua kemenangan dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Baca Juga: Cerita Mike Tyson Bikin Babak Belur Tukang Sampah Sampai Pingsan Karena Burung
Source | : | bolastylo.bolasport.com,badspi.jp |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR