"Akan tetapi tidak ada energi dalam larinya sama sekali." imbuhnya.
Sementara itu pelatih timnas Portugal, Fernando Santos mengakui jika taktik yang diterapkannyalah yang harus disalahkan atas kekalahan tersebut.
Perubahan dilakukan demi meredam lini tengah Jerman yang diisi Guendogan dan Kross, dan lebih mengandalkan bek sayap.
"Kami mengubah taktik lini tengah untuk pertandingan. Kami hanya ingin menekan pemain lini tengah – Gundogan dan Kroos – dan kami ingin bek sayap kami maju," ujar Santos.
Baca Juga: EURO 2020 - Ronaldo Ukir Rekor Lagi Tapi Kalah, Pelatih Portugal Sarankan Tak Apa-apa Menangis
"Namun, kami selalu kekurangan pemain tambahan di lini tengah dan didorong mundur. Itu adalah strategi saya dan saya bertanggung jawab penuh untuk itu.
"Di babak pertama, mereka hanya mengalami dua pelanggaran. Jika kami tidak dapat menghentikan mereka.
"Jika kami memiliki masalah dalam penguasaan bola, maka kami memiliki masalah." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | BBC Sport |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR