Menurut B Sathianathan, Malaysia bisa terbantai 1-4 oleh timnas Indonesia karena tidak menurunkan skuat terbaik mereka.
Pelatih berusia 63 tahun itu menyoroti absennya beberapa pemain kunci menjadi penyebab utama Malaysia tersingkir di fase penyisihan grup.
Selain itu, ia menilai ada perbedaan mencolok antara skuad saat ini dengan tim yang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Ini bukan line-up terkuat. Jika melihat saat seblum covid-19, kita bermain pada Kualifikasi Piala Dunia dengan banyak wajah baru." kata Sathianathan dilansir dari Bernama, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Timnas Indonesia Terlalu Kuat, Kapten Singapura Ragu Bisa Menang?
"Tetapi ketika mengubah para wajah baru itu yang bermain bagus, ada perubahan signifikan. Ada kelemahan di skuad ini." tegasnya.
"Tanpa Matthew Davies, Corbin Ong (La'Vere Corbin-Ong), Azam (Muhammad Nor Azam Abdul Azih), Sumareh (Mohamadou Sumareh) dan tanpa gelandang bertahan murni, kita bisa melihat perbedaan itu.
Terkait desakan Tan Cheng Hoe untuk mundur dari Jabatannya, Sathianathan merasa itu tidak perlu dilakukan karena hanya emosi sesaat dari publik.
Daripada mendesak Tan Cheng Hoe dipecat, ia menegaskan hal yang terpenting saat ini adalah mengidentifikasi penyebab hasil yang mengecewakan tersebut.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Singapura Bocorkan Strategi Timnya!
Source | : | kompas,Bernama |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR