BolaStylo.com - Mantan pelatih Malaysia, B Sathianathan angkat bicara terkait kekisruhan yang terjadi akibat negaranya dibantai timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Hasil pertandingan timnas Indonesia menang 4-1 atas Malaysia di laga terakhir grup B Piala AFF 2020 masih membekas luka bagi masyarakat Negeri Jiran.
Sebab, timnas Malaysia yang berstatus runner-up Piala AFF 2018 harus gugur di fase penyisihan grup oleh rival serumpun mereka, timnas Indonesia.
Mengingat rivalitas antara kedua kesebelasan, hasil tersebut memunculkan kekisruhan bagi timnas Malaysia.
Adapun korban dari kekisruhan ini ialah pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe yang didesak para penggemar untuk mundur dari jabatannya atau dipecat secepatnya.
Melihat amarah dari publik negaranya belum mereda, mantan pelatih timnas Malaysia, B Sathianathan buka suara ikut membela Tan Cheng Hoe.
B Sathianathan, yang kini menjabat sebagai Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia (PJBM) menegaskan pembantaian ini bukanlah kesalahan Cheng Hoe semata.
Menurut B Sathianathan, Malaysia bisa terbantai 1-4 oleh timnas Indonesia karena tidak menurunkan skuat terbaik mereka.
Pelatih berusia 63 tahun itu menyoroti absennya beberapa pemain kunci menjadi penyebab utama Malaysia tersingkir di fase penyisihan grup.
Selain itu, ia menilai ada perbedaan mencolok antara skuad saat ini dengan tim yang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Ini bukan line-up terkuat. Jika melihat saat seblum covid-19, kita bermain pada Kualifikasi Piala Dunia dengan banyak wajah baru." kata Sathianathan dilansir dari Bernama, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Timnas Indonesia Terlalu Kuat, Kapten Singapura Ragu Bisa Menang?
"Tetapi ketika mengubah para wajah baru itu yang bermain bagus, ada perubahan signifikan. Ada kelemahan di skuad ini." tegasnya.
"Tanpa Matthew Davies, Corbin Ong (La'Vere Corbin-Ong), Azam (Muhammad Nor Azam Abdul Azih), Sumareh (Mohamadou Sumareh) dan tanpa gelandang bertahan murni, kita bisa melihat perbedaan itu.
Terkait desakan Tan Cheng Hoe untuk mundur dari Jabatannya, Sathianathan merasa itu tidak perlu dilakukan karena hanya emosi sesaat dari publik.
Daripada mendesak Tan Cheng Hoe dipecat, ia menegaskan hal yang terpenting saat ini adalah mengidentifikasi penyebab hasil yang mengecewakan tersebut.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Singapura Bocorkan Strategi Timnya!
"Tentu saja mudah ketika menunjuk Cheng Hoe, tetapi sebagai seorang pelatih, dia harus menanggung beban. Sang pelatih harus terus melangkah." sarannya.
Adapun setelah timnas Singapura tersingkir, Piala AFF 2020 memasuki babak semifinal dengan format dua leg.
Di mana pada leg pertama juara grup B, timnas Indonesia akan melawan runner-up grup A, Singapura di Stadion Nasional Singapura pada Rabu (22/12/2021) malam WIB.
Sehari berselang, giliran juara grup A, Thailand akan berjumpa runner-up grup B, Vietnam di tempat yang sama.
View this post on Instagram
Source | : | kompas,Bernama |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR