"Kalau menurut saya, strategi itu jauh lebih penting saat naik gim pertama dan kedua. Kadang-kadang strategi disiapkan sebelum pertandingan.”
Baca Juga: Masih Belasan Tahun, Muka Melepuh Aremania Korban Gas Air Mata
“Pemain dunia setiap hari bertanding tentunya ada perubahan. Kalau pemain muda, pasti naik kemampuannya karena mereka latihan kontinyu."
"Yang jauh lebih penting strategi saat sedang bertanding,” ungkapnya.
“Berbuat apa, strateginya seperti apa. Kita lihat fakta di lapangan, kadang-kadang strategi yang kita buat di lapangan saat prakteknya tidak ketemu karena musuh juga bisa mengubah strategi."
"Jadi, kita harus atur strategi saat di lapangan.”
Lebih jauh Herry IP menjgakui bahwa salah satu alasan dibalik peforma Minions menurun adalah faktor cedera Marcus Fernaldi.
Menurut Herry, Sinyo (panggilan akrab Marcus) saat ini masih harus melakukan berbagai program pemulihan, salah satunya masalah berat badan.
Baca Juga: Masih Belasan Tahun, Muka Melepuh Aremania Korban Gas Air Mata
"Efek Marcus turun berat badan kemarin pasca operasi pasti makannya tidak teratur. Otomatis berat badannya naik.
"Menjelang pertandingan, dia merasa berat badannya naik, badannya berat sehingga dia mengambil inisiatif menurunkan berat badan,” ucap Herry IP.
"Idealnya Marcus itu beratnya 69-70 kg. Sebenarnya berat 68-69 kg idealnya. Kalau terlalu ringan tenaganya juga tidak ada.
"Terlalu berat, pergerakannya terganggu. Setelah operasi, Marcus turun beratnya 6-8 kg selama beberapa bulan prosesnya, tidak drastis.”
"Ada programnya dan ditangani dokter gizi pelatnas dan mungkin Sinyo (sapaan akrab Marcus) ada treatment khusus yang dia jalani,” tuturnya.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Tampil Menggila di Dua Laga, Bima Sakti Sentil yang Jumawa
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR